Nasional, Palembang -- Puluhan batang paku bumi menumpuk di bagian belakang gedung lapangan tembak di kompleks olahraga Jakabaring Sport City. Sementara itu puluhan lainnya sudah tertanam di kawasan yang berawa itu. Saat ini puluhan pekerja proyek sedang mengebut pengerjaan proyek perluasan cabang olahraga olimpiade ini agar selesai tepat waktu.
Tidak jauh berbeda, puluhan pekerja menjelang siang, Ahad, 9 April 2017, juga tampak disibukkan dengan aktifitas mereka di venue bowling. Di bagian dalam daerah pengerjaan proyek yang telah diberi dinding seng itu, tampak ratusan batang besi telah menyatu dengan cor beton. Tampak pula besi baja membentang di tengah venue bantuan PT. OKI Pulp and Paper Mills ini. Hal yang sama juga terlihat di venue dayung.
Baca: Asian Games 2018 Butuh 20 Ribu Sukarelawan, Anda Berminat?
Meskipun secara kasat mata venue bowling belum tampak wujudnya karena belum berdinding dan beratap, akan tetapi Direktur PT. OKI, Gadang Harto Hartawan, memastikan proyek ini bergerak sesuai rencana dengan total pengerjaan lebih dari 50 persen. Di area milik pemerintah provinsi Sumsel ini, PT OKI akan membangun 40 lintasan bowling dengan standar internasional.
Bila ketiga venue itu masih dalam proses pengerjaan, venue lainnya terlihat lebih siap karena hanya memerlukan renovasi kecil. Ini tampak di venue sepakbola, voli pantai, tenis, triathlon dan panjat tebing. Lapang sepakbola dipastikan siap digunakan karena itu pekerjaaan besar tidak tampak ditengah kesibukan pekerja pada pengerjaan proyek Asian Games ini.
Baca: Jusuf Kalla: Pelaksanaan Asian Games Jangan Bermewah-mewah
Dalam Asian Games 2018, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan pemda akan menjadi penyelenggara untuk 10 cabang olahraga. Cabor-cabor ini akan dipertandingkan di Palembang ini seperti sepak bola, basket, tenis/soft-tenis, voli, kano/kayak, dayung, menembak, triathlon, sepak takraw, dan panjat tebing.
Sementara itu Aminuddin, kepala bidang perumahan dan tatabangunan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel, menjelaskan pihaknya bukan hanya merenovasi venue eks Sea Games 2011 akan tetapi ada diantaranya yang membangun baru. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, misalnya, hanya membutuhkan renovasi berupa pengecatan dan penggantian tempat duduk. Sedangkan perluasan lapangan tembak telah memasuki angka 11 persen dan bowling centre sebesar 7 persen.
Wakil presiden, Jusuf Kalla, meninjau langsung persiapan Sumsel sebagai tuan rumah pada Sabtu pekan lalu. Kalla mengatakan dari sebelas fasilitas yang dikerjakan di Jakabaring ada sepuluh fasilitas olahraga yang ditargetkan selesai Desember nanti.
PARLIZA HENDRAWAN
0 Response to "Kian Mepet, Venue Asian Games Palembang Dikebut"
Posting Komentar