Dunia, Stockholm—Terkait teror truk di Stockholm yang menewaskan empat orang, polisi Swedia telah mengidentifikasi orang yang mereka tangkap sebagai seorang pria berusia 39 tahun asal Uzbekistan.

Seperti dilansir Fox News, Sabtu 8 April 2017, polisi mengatakan kepada para wartawan bahwa pria itu sebelumnya sudah dikenal oleh badan intelijen Swedia.

“Pria yang ditangkap itu tidak termasuk orang yang sedang diselidiki polisi keamanan. Namun, ia adalah orang yang telah muncul sebelumnya dalam arus informasi intelijen,” kata kepala polisi keamanan Sapo, Anders Thornberg.

Baca: Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

Harian Swedia melaporkan bahwa terduga pernah memposting sebuah video mendukung kelompok militan Negara islam Irak dan Suriah (ISIS) di Facebook. Ia juga dilaporkan pernah menyukai sebuah gambar tragedi serangan Marathon Boston pada 2013 di sosial medianya.

Selain mengidentifikasi pelaku, polisi juga mengatakan menemukan barang diduga bahan peledak dalam truk yang menabrak para pejalan kaki di luar toko serba-ada Ahlens yang sangat ramai pada Jumat lalu. Selain menewaskan 4 orang, serangan ini juga mencederai 15 orang, termasuk sejumlah anak-anak.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan insiden itu sudah tentu “serangan teroris.”

Ia kemudian mengunjungi tempat kejadian untuk meletakkan karangan bunga mawar-merah dan menyalakan satu lilin. Tujuan terorisme adalah merongrong demokrasi,” katanya. “Tetapi serangan seperti ini tidak akan pernah tercapai di Swedia.”

Serangan itu adalah yang terbaru dari rentetan serangan serupa yang menggunakan kendaraan di Eropa, antara lain, di Nice di Perancis selatan, London dan Berlin. Para pendukung ISIS telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan-serangan sebelumnya.

REUTERS | FOX NEWS | AP | SITA PLANASARI AQUADINI