Bisnis, Jakarta -Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menyiapkan uang emisi baru sebanyak 75 persen dari semua uang tunai yang disiapkan. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra, pada puasa dan lebaran tahun ini, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1,85 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama puasa dan lebaran 2017.

Baca: Peruri: Uang Rupiah Baru Emisi 2016 Bukan Dicetak Swasta

Jumlah uang yang diedarkan ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,28 triliun. "Diperkiraan permintaan masyarakat di Provinsi Bengkulu terhadap uang tunai selama ramadhan dan lebaran tahun ini sekitar Rp 1,85 triliun, menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Endang, pada Senin 29 Mei 2017.

Baca: Peruri: Uang Rupiah Baru Dicetak di Peruri Karawang

Ia mengatakan setiap kali momen ramadan dan lebaran, terjadi peningkatan transaksi ekonomi yang signifikan dan mempengaruhi perputaran uang, terutama tahun sebelumnya yang berbarengan dengan distribusi gaji ke-13 dan ke-14.

Maka kata dia, agar peredaran uang berjalan lancar dan stabil, pihaknya menyiapkan uang tunai sesuai dengan proyeksi kebutuhan. Sementara itu untuk meningkatkan pelayanan penukaran uang, Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan Bank Umum. "Kami menjalin kerja sama dengan bank umum untuk menganstisipasi terjadinya antrian panjang seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Ia menambahkan momen ramadan dan lebaran tahun ini pun digunakan untuk mengumpulkan uang emisi lama dengan cara menukarnya dengan rupiah emisi baru.

PHESI ESTER JULIKAWATI