Metro, Bekasi - Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing mengatakan pihaknya memeriksa 14 orang warga yang tinggal di Perumahan Titian Indah, Kecamatan Bekasi Utara. “Mereka diperiksa sebagai saksi,” kata Erna, Selasa, 14 Maret 2017.
Pemeriksaan itu berkaitan dengan tewasnya seorang anggota organisasi kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR), M. Sofiyudin C, 42 tahun. Erna mengatakan, sampai Selasa sore, pelaku penganiayaan terhadap korban belum teridentifikasi. “Pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Erna.
Baca: Pemicu Bentrokan Bekasi versi Kubu John Kei
Hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu bermula ketika Sofiyudin bersama dengan temannya sedang duduk santai di kawasan Seroja, Bekasi Utara, Selasa dini hari. Menurut dia, korban merupakan anggota FBR. “Tiba-tiba datang orang tak dikenal,” kata Erna.
Menurut Erna, dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor tersebut turun dan menganiaya Sofiyudin. Pelaku tak dapat teridentifikasi karena mengenakan helm serta masker. “Usai kejadian pelaku melarikan diri,” ujar Erna.
Sofiyudin kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ananda di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat. Karena lukanya cukup parah, warga Jalan Sawo, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Rupanya, usai kejadian adanya provokasi bahwa pelakunya diduga tinggal di Perumahan Titian Indah, dimana perumahan tersebut terdapat banyak anak buah John Kei, terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Sanex Steel Tan Harry Tantono alias Ayung yang dihukum 16 tahun penjara.
Walhasil, ratusan massa dari Forum Betawi Rempug mengepung perumahan tersebut. Polres Metro Bekasi Kota kemudian mengantisipasi agar tidak terjadi bentrokan fisik. Ratusan personil dikerahkan untuk melakukan penjagaan. “Sekarang sudah kondusif, kondisinya sudah normal kembali,” kata Erna.
Baca juga: Anak Buah John Kei Damai dengan Warga Betawi
Informasi yang dihimpun Tempo, petugas yang melakukan penyisiran menyita sejumlah senjata tajam serta anak panah dari dua rumah di Perumahan Titian Indah, sebanyak dua rumah dipasang garis polisi. Bahkan ketika melakukan penyisiran sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas sampai melewati genting rumah.
ADI WARSONO
0 Response to "Anggota FBR Tewas, 14 Warga Perumahan Titian Indah Diperiksa"
Posting Komentar