Bisnis, Jakarta - Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sulaiman A Arianto mengatakan, perseroan memproyeksikan dapat menurunkan angka Non Performing Loan atau NPL gross tahun ini menjadi 3,5 persen.
Menurut dia, berdasarkan perkembangan terakhir di Januari dan Februari kemarin, penurunan NPL cukup bagus. Sehingga ia berharap target penurunan NPL terlaksana tahun ini.
Baca: Financial Close PLTU Cirebon II Hampir Final
"Kalau (penurunan) ini terus terjadi di tahun 2017, Insyaallah proyek NPL kita di 2017 kisaran 3,5 persen. Karena tambahan angka NPL di Januari-Februari tahun 2017 itu sangat bisa kami kendalikan. Meskipun mungkin peaknya betul-betul itu di kuartal 1 2017," ujar Sulaiman di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Senin, 14 Maret 2017.
Sulaiman menambahkan, penurunan NPL dapat terlaksana apabila dibarengi dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang juga terus mengalami perbaikan, terutama di sektor komoditas.
Simak: Garuda Travel Fair, Citilink Cetak Transaksi Rp 3,27 Miliar
"Kalau misalnya di 2017 ekonomi membaik, dan yang paling menentukan itu mungkin adalah perbaikan dari harga komoditas, yang memang dari semenjak triwulan ke 4 tahun lalu sudah menunjukan adanya tren yang membaik," ujar dia.
Menurut Sulaiman, pada tahun lalu PT Bank Mandiri mencatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) secara grosss naik menjadi 4 persen dari sebelumnya 2,6 persen.
DESTRIANITA
0 Response to "Bank Mandiri: Proyeksi Kredit Macet di 2017 Jadi 3,5 Persen"
Posting Komentar