Bola, Jakarta - Paulo Dybala dianggp pemain muda potensial dan punya masa depan cerah. Striker Argentina inilah yang mencetak gol tunggal Juventus ke gawang FC Porto pada laga kedua babak 16 Besar Liga Champions, Selasa, 14 Maret 2017.

Namun ada sisi negatif di balik darah mudanya. Oleh pelatih legendaris Italia dan AC Milan, Arrigo Sacchi, Dybala dinggap terlalu banyak memprotes wasit dan kebiasaan itu sudah ditunjukkan pemain 23 tahun itu sejak masih membela Palermo sebelum ditarik Juve pada 2015. Hal itu disampaikan langsung saat keduanya berdiskusi dalam sebuah acara televisi.

"Kamu adalah pemain berbakat besar, tapi satu hal yang tidak saya suka dari kamu adalah kamu terlalu banyak memprotes wasit," kata Sacchi pada pemain yang pantas menjadi cucunya itu, yang direkam Mediaset Premium

Dybala mengaku tak keberatan dengan kritik "sang kakek". Ia menyadari terlalu banyak mengeluh pada ofisial di lapangan itu tidak baik.

"Memang benar, tapi protes saya itu sikap spontan di lapangan. Saya sadar tak harus melakukannya," ujar Dybala.

Perbincangan berlanjut. Sacchi menegaskan pada Dybala pentingnya mengubah tabiat. "Kamu harus sadar kalau kamu itu panutan buat anak-anak, kamu masih muda, jenius di lapangan dan jadikan hal itu sebagai fokus," saran Sacchi, yang khawatir kebiasaan buruk itu akan mempengaruhi reputasi Dybala.

Dybala menanggapinya dengan tersenyum, "Saya akan lakukan itu."

PIPIT