Otomotif, Jakarta - Nissan Leaf 2018 secara resmi diperkenalkan. Mengutip laporan The Verge, Selasa malam waktu Amerika Serikat (Rabu waktu Indonesia, 6 September 2017), Nissan merombak total desain mobil listrik yang bersaing dengan Chevrolet Bolt dan Tesla Model 3 ini.

Nissan mengklaim baterai 40 kWh New Leaf mampu digunakan untuk menempuh jarak 150 miles (setara 241,4 kilometer) di bawah pengujian Environmental Protection Agency (EPA) dan 400 kilometer berdasarkan pengujian Japanese JC08. Jarak tempuh ini meningkat dibanding model sebelumnya yang menggunakan baterai 30 kWh dengan jarak tempuh 107 miles (172,2 kilometer).

Baca: Mobil Listrik Tesla Muncul, Posisi Nissan Leaf Terancam

Nissan Leaf terbaru ini merupakan model pertama Nissan yang mengadopsi ProPilot autonomous drivign technology untuk garis pembatas tunggal di jalan tol. Model ini mengaplikasikan ProPilot yang akan mengambil alih kemudi saat parkir.

Nissan Leaf terbaru mengadopsi desain yang cukup familiar pada keluarga Nissan, yakni boomerang-shaped dan grill berlogo V besar di bagian muka. Grill berkelir biru dan molding yang juga berwarna biru menguatkan Nissan Leaf sebagai mobil listrik.
Nissan Leaf di Tokyo, Jepang, dan Las Vegas, Amerika Serikat.

THE VERGE | LA TIMES | WAWAN PRIYANTO