Dunia, Kuala Lumpur -Malaysia memastikan jasad warga Korea Utara yang tewas pada 13 Februari 2017 adalah Kim Jong-nam berdasarkan data sidik jari yang diperoleh dari database pemerintah Cina.

Seorang sumber mengungkapkan database sidik jari Kim Jong-nam diambil oleh dan disimpan oleh otoritas di Macau, Cina setelah dia dan keluarganya tinggal di beberapa tempat di Macau yang tidak diungkapkan demi keselamatan mereka.

Berita terkait: Jasad Kim Jong-nam Dikenali dari Tahi Lalat  

"Konfirmasi melalui database sidik jari merupakan bagian dari proses dalam mengidentifikasi DNA korban. Ini dapat diterima selain membuat pemeriksaan berdasarkan sampel dari jaringan, rambut dan darah anggota keluarganya," kata sumber, seperti yang dilansir The Star pada 14 Maret 2017.

Selain Cina, data biometrik Kim Jong-nam juga disimpan oleh negara-negara lain menyusul frekuensi perjalanannya ke berbagai negara, termasuk Singapura dan Jepang.

"Namun, dalam kasus ini, polisi Malaysia bekerja sama dengan rekan sejawat mereka di Cina melalui Interpol (Polisi Internasional). Lebih 20 anggota dan pejabat polisi dari Cina telah membantu dalam proses identifikasi Jong-nam, termasuk beberapa aspek lain," jelas sumber tersebut.

Berita terkait: Malaysia Akan Makamkan Kim Jong-nam sebagai Mayat Tak Dikenal

Kepala Polisi Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar sebelumnya mengatakan, polisi telah meminta bantuan dari Interpol untuk mengidentifikasi korban. Namun ia membantah sebuah tim dikirim ke Macau untuk mengambil sampel DNA dari anggota keluarga Kim Jong-nam.

Pada Jumat pekan lalu, Khalid menegaskan bahwa pria yang tewas di kompleks Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 disebabkan racun syarat VX adalah Kim Jong-nam. Kepastian ini diberikan Malaysia karena Kim Jong-nam masuk ke Malaysia menggunakan paspor dengan nama Kim Chol.

Berita terkait: Kode Rahasia dari Korea Utara di Malam Nahas Kim Jong-nam
Korea Utara sendiri menolak mengidentifikasi jenazah Kim Jong-nam dan bersikukuh itu adalah jenazah salah satu warganya yang bernama Kim Chol seperti tertera pada paspornya.

Meski telah dikenali, Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Hilmi Yahaya menjelaskan, jenazah Kim Jong-nam akan dimakamkan layaknya mayat tak dikenal sesuai prosedur. Alasannya, belum ada anggota keluarganya yang mengunjungi jenazah warga Korea Utara itu.

THE STAR|YON DEMA