Nasional, Depok - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) Hasyim Muzadi meminta secara langsung kepada kerabat dan keluarganya untuk dimakamkan di areal Pondok Pesantren Al Hikam Depok.

Kerabat Hasyim, Ahmad Shodiq, 64 tahun, mengatakan Hasyim ingin dimakamkan di Depok, agar lebih dekat dengan santri dan memudahkan kerabat serta keluarganya untuk menjangkau makamnya.
Baca : Jokowi Sempat Tawarkan Dokter Kepresidenan kepada Hasyim Muzadi

"Saya secara langsung diwasiatkan lima tahun lalu, bahwa beliau ingin dimakamkan di Depok," kata Shodiq, Kamis, 16 Maret 2017.

Hasyim juga sudah memberikan wasiat kepada keluarga, bahkan santrinya atas keinginannya dimakamkan di Depok. Sehingga keluarga memenuhi keinginan terakhir Hasyim untuk dimakamkan di Ponpes Al Hikam Depok.

Menurutnya, Hasyim sebagai sosok yang mengajarkan para santri untuk memanusiakan manusia. Hasyim selalu mewanti-wanti para santri dan kerabatnya agar betul-betul memberi penghargaan dan menghormati orang lain.

"Sejak SMA saya mengenal beliau. Pesan yang selalu saya ingat, beliau selalu mengingatkan agar kita bisa memanusiakan manusia sebagai makhluk sosial," ucapnya.
Simak : Gaya Ceramah KH Hasyim Muzadi, Mahfud MD: Kocak tapi Penuh Makna

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantipres) Hasyim Muzadi tutup usia pada Kamis pagi, 16 Maret 2017. Kondisi mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama sempat dikabarkan memburuk, hingga harus dirawat di Malang, Jawa Timur.

Hasyim yang menjadi anggota Wantimpres pada 19 Januari 2015 itu meninggal di usia 72 tahun. Hasyim menjalani perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Lavalette mulai 11 Maret 2017.

Kondisi kesehatan pengasuh pesantren mahasiswa Al Hikam Malang, Kiai Haji Hasyim Muzadi membaik setelah menjalani perawatan dan pengobatan selama tiga hari. Keluarga meminta Kiai Haji Hasyim Muzadi menjalani masa pemulihan di rumah.

IMAM HAMDI
Baca juga : Sidang E-KTP, Chairuman Harahap Bantah Arahkan Fraksi