Nasional, Jakarta - Empat stasiun di wilayah daerah operasi VI akan memiliki fasilitas jalur khusus atau guide block difabel menjelang Lebaran 2017. PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VI tengah menyiapkan fasilitas itu di Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, dan Stasiun Solo Balapan.

“Sementara empat stasiun dulu. Nanti kami pasangkan guide block berbahan plastik,” kata Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VI Hendy Helmy dalam sarasehan Paguyuban Pramekers Kutoarjo, Yogyakarta, Solo bertema Peningkatan Pelayanan Stasiun dan Kereta Api yang Ramah Difabel di Ndalem Madukusuman, Yogyakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Guide block dipergunakan untuk membantu difabel tuna netra yang akan mengakses area stasiun. Fasilitas lain bagi difabel yang akan diperbaiki adalah prosedur penggunaan kunci toilet khusus difabel. Sebelumnya, penumpang difabel kerap mengeluhkan pintu toilet yang dikunci ketika mereka akan menggunakan.

“Karena banyak penumpang umum yang malah memanfaatkan toilet untuk difabel," kata Hendy. "Mereka maunya cepat, enggak mau antri.”

Stiker penanda akan dipasang di tempat duduk khusus difabel. Media pengumuman berupa suara dan running text sehingga tuna rungu pun bisa menerima informasi tersebut. Nantinya, tersedia juga ram untuk kursi roda yang sudut kemiringannya di bawah 45 derajat. Fasilitas kursi roda dan counter khusus difabel beserta petugas jaganya akan disiapkan bagi penumpang difabel yang hendak mencari kursi dalam gerbong.

“Memang stasiun-stasiun itu dibangun pada zaman Belanda, tidak disiapkan untuk difabel," kata Hendy. "Tapi jangan bosan berinovasi.”

Pramekers Yogyakarta-Solo, Triyono yang juga inisiator ojek difabel mengisahkan pengalamannya saat mencoba mengakses fasilitas untuk difabel di sejumlah stasiun. Dia harus menahan pipis selama 10 menit gara-gara menunggu petugas mencari kunci pintu toilet khusus difabel yang dikunci. Saat kereta berjalan, laki-laki yang berjalan harus ditopang dua kruk penyangga.

“Perlu ada gerbong khusus difabel di belakang gerbong khusus perempuan. Agar penanganan lebih mudah,” kata Tri Yono.

PITO AGUSTIN RUDIANA