Bisnis, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekecewaannya dalam rapat koordinasi penyelenggaraan even Sail Sabang 2017. Seharusnya rapat ini dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya yang
ternyata berhalangan.

Meski tak menyinggung nama secara langsung, Luhut menyoroti kinerja Kementerian Pariwista yang dinilai  kurang serius dalam menggarap perhelatan akbar bidang pariwisata ini. "Saya minta tolong sampaikan ke kementrian terkait. Jadi nanti
kita laporin ke Presiden. Jika ada kementerian yang tak hadir, bilang aja nggak usah datang. Jangan bilang hadir ke Presiden," ucapnya di Hotel Sari Pan Pacific, Rabu, 29 Maret 2017.

Baca Juga: Sail Sabang Dorong Investasi Swasta Di Bidang Pariwisata

Dalam rapat tersebut, Menteri Arief hanya mengirimkan siaran pers mengenai perkembangan penyelenggaraan even Sail Sabang. Arief  menyebutkan, dalam pelaksanaan even tersebut, berbagai promosi telah dilakukan melalui media online dan offline baik di dalam maupun luar negeri. Antara lain di Changi Airport Singapura dan Kuala Lumpur International Airport, serta melalui tayangan BBC, CNN dan Fox. Promosi juga dilakukan lewat komunitas yachter internasional dari Langkawi, Phuket,
Singapura, Australia dan Eropa.

Kekecewaan Luhut merupakan ujung dari penyelenggaraan even serupa yang dilaksanakan tahun lalu yakni Sail Karimata 2016 yang diselenggarakan di Kalimantan Barat. Dalam acara tersebut, ia melihat masih kurang persiapan. Padahal acara tersebut bertujuan untuk mendongkrak pariwisata Indonesia, khususnya di bidang bahari.

"Yang kemarin itu, beberapa hari sebelum acara masih ada bangun-bangun jalan. Kita membangun Indonesia, jika mau berubah, jangan main-main. Saya bilang ini turis, penerimaan tertinggi APBN dari turis, jadi kita tidak boleh main-main pak,"
tutur Luhut.

Simak Pula: Promo Wisata Bahari, Indonesia Selenggarakan Sail Sabang 2017

Untuk rapat berikutnya, Luhut meminta pihak-pihak serta Kementerian yang seharusnya terlibat dalam penyelenggaraan Sail Sabang untuk hadir. "Saya minta untuk kedepan yang hadir rapat. Ini tanggung jawab masing-masing karena kita mau bikin baru. Rapat kaya gini aja ada yang nggak hadir. Harusnya ditegor. Terima kasih," ucap Luhut.

Sebagai informasi, Sail Sabang 2017 akan digelar di Sabang, Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 28 November hingga 5 Desember 2017 mendatang. Sail Sabang 2017 mengangkat tema "Sabang sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari
Internasional".

Acara akan diselenggarakan di empat lokasi yakni di Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort dan 4. Km. 0 (nol). Adapun puncak acara akan berlangsung di Pasiran, Teluk Sabang, dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

DESTRIANITA