Travel, Denpasar - Suasana Bali sehari setelah Hari Raya Nyepi berangsur-angsur normal.  Setelah  menunaikan ibadah Tapa Brata Penyepian Tahun Baru Saka 1939 dengan nuansa hening, sunyi, dan gelap gulita di malam hari, hari ini umat Hindu di Bali memasuki Ngembak Nyepi.

Aktivitas masyarakat di hari pertama memasuki Tahun Baru Saka 1939 pun mulai menggeliat. Meskipun toko-toko di sepanjang jalan utama Kota Denpasar dan sekitarnya masih tutup, namun pasar-pasar tradisional mulai ramai dikunjungi warga. Misalnya di Pasar Pemedilan dan Pasar Badung.

Tak ketinggalan tenaga kebersihan Kota Denpasar yang bekerja keras membersihkan dan mengangkut sampah yang menumpuk di pemukiman maupun tepi jalan. Puluhan truk mengangkut sampah sudah beroperasi sejak pagi hari dari tempat-tempat pengumpulan sampah ke tempat pembuangan akhir sampah di kawasan Suwung di pinggiran Kota Denpasar.

Dalam rangkaian perayaan Nyepi, umat Hindu melakukan berbagai kegiatan ritual yang banyak memproduksi sampah dari bekas banten atau sesaji, serta aneka bungkus makanan-minuman ketika warga melakukan malam "pengerupukan" dengan mengarak ribuan ogoh-ogoh.

Meskipun jalan-jalan masih tampak lengang, suasana Hari Raya masih menyelimuti, karena perkantoran instansi pemerintah dan swasta di Bali masih menjalani fakultatif (libur lokal), termasuk anak-anak sekolah masih libur.

Hari Raya Nyepi merupakan libur nasional, namun untuk instansi pemerintah dan sekolah di Bali berlangsung selama dua hari libur lokal (27 Maret 2017 dan 29 Maret 2017) ditambah sehari libur nasional (28 Maret 2017), sehingga perkantoran dan sekolah baru buka kembali mulai Kamis (30 Maret 2017).

Kesempatan itu dimanfaatkan sebagai besar pegawai negeri maupun anggota masyarakat yang bermukim di Denpasar untuk pulang ke kampung halamannya di delapan kabupaten di luar kota Denpasar.

Pada hari Ngembak Nyepi, masyarakat melakukan persembahyangan syukur, lalu saling berkunjung ke keluarga atau kerabat dekat untuk saling memaafkan (silaturahim), dan juga mengunjungi objek-objek wisata untuk rekreasi.

ANTARA