Bisnis, Jayapura - Manajemen Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat mengaku optimistis bisa menyerap 51 ribu ton beras produksi lokal sepanjang 2017. Kepala Bulog Divre Papua dan Papua Barat, Fauzi Muhammad, mengungkapkan sebagian besar penyerapan tersebut akan berasal dari Kabupaten Merauke dan sisanya dari Nabire.

"Di Merauke banyak dilakukan pencetakan sawah baru, dan beras Merauke kualitasnya bagus namun disana masih kekurangan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri," ujarnya, di Jayapura, Ahad, 16 April 2017.

"Panen ini baru mulai dan puncaknya pada Mei 2017. Nah kita harapkan sampai dengan akhir tahun Bulog bisa menyerap sampai 50 ribu karena kita punya terget 46 ribu ton," sambungnya.

Baca : Tol Akses Tanjung Priok Molor, Jokowi: 69 Penyangga Salah Pasang

Menurut Fauzi, bila memungkinkan hasil penyerapan di Merauke akan juga disebarkan ke wilayah lain di Papua. "Saya berangan-angan beras Merauke bisa mensuplai seluruh kebutuhan Papua, kalau memungkinkan kita kirim lagi ke Maluku," kata Fauzi.

Sedangkan untuk di Nabire, ia menyebut angkanya masih di bawah Merauke, namun dengan adanya penambahan lahan persawahan, ia mengaku telah menaikan target penyerapan dari sebelumnya 750 ton menjadi 1.000 ton.

"Di samping Merauke ada juga di Nabire yang juga melakukan pencetakan sawah baru. Kita harapkan dari sana kita dapat 1.000 ton," kata dia.

ANTARA