Bisnis, Jakarta - Pemerintah memastikan akan membatasi RI Tawarkan Sejumlah Proyek Infrastruktur di KTT OBOR
Selain itu, Bambang menekankan adanya alih teknologi dalam kerjasama investasi dengan perusahaan-perusahaan Cina tersebut. Menurut dia, Cina memiliki komunitas yang mendorong adanya penelitian dan pengembangan di negara tujuan investasi. "Jika akan investasi, mereka juga mengembangkan R&D."
Indonesia ikut serta dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR) di Beijing, Cina, pertengahan Mei lalu. Menurut Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan, keikutsertaan itu ditujukan untuk mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur.
Baca: Pemerintah Akui Pengawasan Tenaga Kerja Asing Lemah
Pemerintah mengincar dana hingga US$ 26-28 miliar dari Cina melalui konferensi tersebut. Duit itu akan diinvestasikan untuk proyek-proyek yang tersebar di Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara. Namun, belum ada perusahaan Cina yang mengungkapkan berapa jumlah yang akan mereka investasikan.
Bambang berujar, proyek-proyek yang ditawarkan mayoritas berupa proyek transportasi, pariwisata, dan kawasan industri. Skema kerjasamanya adalah business to business atau kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Intinya bukan pinjaman," katanya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
0 Response to "Cina Investasi Lewat KTT OBOR, Pemerintah Batasi Pekerja Asing"
Posting Komentar