Nasional, Semarang - Terkait aksi peduli Polda Jateng Keluarkan Imbauan Soal Aksi Rohingya di Magelang

Condro menyebutkan siaga satu untuk menjaga Candi Borobudur dari peserta aksi agar tak masuk di kawasan kompleks candi yang telah dinyatakan sebagai obyek vital. “Borobudur situs keajaiban dunia yang ditetapkan sebagai obyek vital,” kata Condro.

Siaga satu yang ditetapkan itu diimbangi dengan pengerahan 22  Satuan Setingkat Kompi (SSK) oleh anggota polisi dan bantuan 3  SSK dari TNI. Upaya itu untuk menjaga kawasan Borobudur yang banyak digunakan untuk aktivitas publik yang tak hanya dari sektor pariwisata, namun juga perputaran ekonomi.

Menurut dia, pengamanan itu menjamin para peserta aksi yang beralih ke Masjid An Nur atau masjid agung Magelang  tak bisa masuk ke kawasan ring satu Borobudur. “Kami sudah menjaga di kawasan Candi  di ring  dua,” kata Condro.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono menyatakan kawasan Candi Borobudur ditutup sementara selama aksi solidaritas untuk Rohingya. “Untuk menjaga kondusivitas Jateng,” kata Sri Puryono.

Ia menytakan sudah ada kesepakatan bersama mengadakan kegiatan simpatik terhadap Rohingya secara elegan melalui  doa bersama, salat gaib dan penghimpunan bantuan yang akan disalurkan ke para pengungsi Rohingya.

Sri Puryono memastikan aksi peduli Rohingya yang awalnya dilakukan di Borobudur dialihkan ke Masjid An Nur di Mungkid, Magelang. “Namun aksi tidak boleh dilakukan dengan orasi melainkan kegiatan relijius dan penggalangan dana,” katanya.

EDI FAISOL