Nasional, Jakarta - Langkah penyelamatan Partai Golkar mulai digulirkan pascapenetapan Ketua Umum Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik.

Menurut Ketua  Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai persoalan yang membelit Setya Novanto menyebabkan demoralisasi dan tingkat elektabilitas partai menurun.

"Ini perlu dipikirkan, bagaimana proses penyelamatan itu?" ujar Yorrys ketika dijumpai di sela acara Pendidikan dan Pelatihan Komunikator Politik Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 September 2017.

Baca juga: Doli Kurnia Dipecat, Agung Laksono Minta Golkar Tetap Kompak

Yorrys menganalogikan, partainya saat ini ibarat rumah rusak yang perlu diperbaiki. Adapun langkah perbaikan yang ia maksud yaitu dengan mengganti Setya Novanto yang saat ini menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP.

Sebelumnya, hasil rapat pleno DPP Golkar menyebutkan bahwa tidak akan ada musyawarah nasional luar biasa untuk membicarakan penggantian Novanto dari jabatan ketua umum.

"Ini kasuistis, implikasinya pada penurunan elektabilitas partai. Kenapa kita mesti takut? Kita mau menyelamatkan partai atau mempertahankan orang, gitu aja," kata dia.

Ketika diminta konfirmasi sinyal rencana munaslub Partai Golkar dan kapan waktunya, Yorrys menjawab singkat. "Kita lihat saja. Coming soon."

BUDIARTI UTAMI PUTRI