Bola, Jakarta - Seleksi timnas U-22 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Banten, pada Kamis diakhiri dengan pertandingan internal yang melibatkan semua pemain yang diundang.
Pada pertandingan yang dipantau langsung pelatih pelatih kepala Luis Milla ini, tim berompi oranye yang dipimpin Hansamu Yama Pratama menang 3-1 atas tim berompi kuning yang dipimpin oleh Ryuji Utomo. Pertandingan internal ini dengan durasi waktu 2X30 menit.
Meski menang, tim berompi oranye ini harus tertinggal terlebih dahulu dari tim kuning lewat gol Yabes Roni. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama usai. Namun, di babak kedua tim kuning tertahan karena gawangnya mampu dibobol oleh Ahmad Nurhadianto, Saddil Ramadani dan Febri Haryadi.
Baca: Mencermati Latihan Timnas U-22: Ada Warna dan Semangat Baru
Pertandingan internal yang diperagakan oleh pemain muda Indonesia ini ternyata sangat diapresiasi oleh jajaran pelatih. Menurut pelatih fisik timnas, Miguel Gandia, pelatih kepala Luis Milla mengaku senang dengan hasil latihan yang diakhiri dengan pertandingan internal.
"Pertandingan ini adalah puncak dari dua latihan yang sudah kami lakukan sebelumnya. Pertandingan ini untuk memantau pemain setelah sebagai bahan evaluasi selain kami melihat dari video," kata Miguel Gandia usai latihan.
Pria asal Spanyol ini menjelaskan, pada pertandingan durasi 2X30 menit pihaknya benar-benar tidak melakukan intervensi. Jajaran pelatih memberi kebebasan penuh kepada pemain untuk menunjukkan kemampuannya terbaiknya. Apalagi, latihan hari ini adalah yang terakhir sebelum dipulangkan.
Pada latihan hari ini ketiga ini, jajaran pelatih juga tidak memberikan porsi latihan fisik dan teknik. Melihat permainan Febri Haryadi dan kawan-kawan, pelatih mengaku cukup puas.
Baca: Real Madrid Dikalahkan Valencia, Karena Sikap Buruk Pemain?
"Pertandingan tadi juga bagian dari observasi. Jadi kita belum mengarah ke gambaran tim. Untuk masalah itu, Luis Milla langsung yang bakal memutuskan," kata Miguel Gandia menegaskan.
Sementara itu salah satu pemain timnas, Ricky Fajrin mengaku senang bisa bergabung timnas yang saat ini diasuh oleh Luis Milla. Meski baru tiga hari bergabung banyak pelajaran yang didapat oleh pelatih berkebangsaan Spanyol itu.
"Terus terang banyak ilmu yang kami dapat. Pelatih memberikan penjelasan dengan detail materi latihannya sehingga kami bisa cepat beradaptasi meski belum dengan sempurnya," kata pemain dengan posisi kiri itu.
Setelah seleksi ini, 25 pemain ini akan dipulangkan ke klubnya masing-masing. Selanjutnya, Luis Milla akan kembali memanggil 25 pemain lagi untuk menjalani seleksi yang sesuai dengan rencana akan dilakukan di lapangan SPH Karawaci, Banten, 1-3 Maret.
ANTARA
0 Response to "Begini Cara Seleksi Timnas U-22 Diakhiri"
Posting Komentar