Tekno, Texas -Desain baru, layar berwarna dan kembalinya game terkenal Snake mengiringi peluncuran Nokia 3310 dalam Mobile World Congress di Barcelona, awal Maret silam. Bagaimana pun, tambahan fitur Nokia 3310 yang paling terkenal adalah masa hidup baterai yang mamapu bertahan hingga sebulan penuh.

Baterai ponsel cerdas modern umumnya hanya bertahan sehari. Sedangkan ponsel yang dapat bertahan 30 hari tanpa diisi ulang, tampaknya seperti mimpi. Untunglah, ponsel fitur dari Nokia mungkin bukan satu-satunya perangkat dengan baterai yang tidak pernah mati. Para peneliti mengatakan mereka kini menemukan cara untuk membawa daya tahan baterai 3310 yang tak terkalahkan, untuk diproduksi massal.

Tim peneliti dari University of Texas telah menciptakan baterai yang tiga kali lebih padat dibanding baterai lithium-ion yang digunakan ponsel cerdas masa kini. Ini artinya hari-hari pengguna harus mengisi ulang baterai setiap malam akan berakhir. Karena mereka akan segera mendapatkan baterai yang mampu bertahan hingga satu minggu.

Penelitian yang dipimpin Professor John B. Goodenough, 98 tahun, penemu baterai lithium -ion, menunjukkan bagaimana teknologi itu bekerja. Baterai lithium-ion menggunakan cairan elektrolit untuk mengangkut ion bermuatan antara anoda negatif dan katoda positif, dengan energi yang diciptakan menghasilkan listrik.

Ada hal yang sedikit berbeda dari baterai baru ini. Para peneliti mengandalkan elektrolit kaca yang memungkinkan penggunaan anoda alkali logam tanpa pembentukan dendrites. Meskipun Anda tak akan menemukan baterai itu pada iPhone 8, para peneliti menyatakan teknologi baru baterai ini bisa diadopsi ponsel cerdas di masa depan.

EXPRESS | HOTMA SIREGAR

Baca Juga:
Nokia 3310 Kembali dengan Layar Warna dan Game Snake