Dunia, Kuala Lumpur-Dua warga Malaysia yang bekerja untuk Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB telah meninggalkan Korea Utara. Keduanya tiba di Beijing, Cina pada hari Kamis, 9 Maret 2017. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur.

"Keduanya, Stella Lim dan Nyanaprakash Muniandy selamat tiba di Beijing," Najib Rajak, ujar perdana Menteri Malaysia melalui akun Twitternya.

Berita terkait: Najib: Seluruh WN Malaysia di Korea Utara Aman

Program Pangan Dunia PBB membenarkan keduanyanya telah tiba di ibukota Cina pada hari Kamis. Menurut Program Pangan Dunia, keduanya bekerja sebagai anggota staf Program Pangan Dunia PBB untuk memberikan bantuan kepada warga sipil secara internasional. Keduanya tidak mewakkili negara mereka.

"Mereka bekerja di Program Pangan Dunia di Korea Utara," badan PBB dalam perNyatannya ke BenarNews dan RFA, Kamis, 9 Maret 2017.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam Diduga Dirancang 3 Bulan

Dengan kembalinya dua warga Malaysia itu, maka tinggal 9 lagi warga Malaysia yang masih tinggal di Korea Utara. Kesembilan itu meliputi tiga staf kedutaan Malaysia di Pyongyang, Korea Utara dan enam adalah anggota keluarga para diplomat Malaysia itu.

Najib mengatakan kesembilan warga Malaysia dalam keadaan selamat. Korea Utara, kata Najib, telah menjamin keselamatan warga Malaysia di Pyongyang. "Mereka bebas pergi untuk keperluan sehari-hari mereka," kata Najib.

Berita terkait: Bernama: Jaringan Intelijen Korea Utara Aktif di Malaysia

Sebelumnya Korea Utara melarang seluruh warga Malaysia keluar dari negaranya hingga kasus kematian Kim Jong-nam secara jelas. Saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit dari bandara internasional Kuala Lumpurpada 13 Februari 2017.

Malaysia kemudian membalas dengan melarang warga Korea Utara meninggalkan Malaysia hingga ada kepastian warga Malaysia di Pyongyang bebas kembali ke negara mereka.
RADIO FREE ASIA | TEMPO.CO