Sport, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susi Susanti menilai penampilan pemain-pemain Indonesia yang berlaga di kejuaraan Semua Ganda Putri Indonesia Tersingkir di All England 2017

Sama dialami pemain tunggal putra Indonesia juga harus gagal selepas Sony Dwi Kuncoro yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia tersisa, harus tersingkir pada putaran 16 besar di tangan Chou Tien Chen asal Taiwan dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 13-21 dan 11-21.

Sementara itu, ganda putri yang sempat memberi harapan dengan berhasil meloloskan dua wakilnya pada 16 besar, juga ternyata juga harus menghentikan langkahnya di sana setelah Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Apriani Rahayu harus menyerah dari pasangan-pasangan Jepang.

Baca: Kevin / Marcus Melaju ke Perempat Final All England 2017

Greysia/Rizki kalah dalam dua game langsung 22-24, 8-21 dari pasangan unggulan delapan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao dalam permainan selama 41 menit.

Sementara Anggia/Apriani kalah dari pasangan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto dalam pertarungan melelahkan selama tiga game 21-14, 13-21 dan 11-21 berdurasi 62 menit permainan.

Dengan hasil tersebut, Indonesia hanya menyisakan dua wakilnya di babak utama All England Open 2017, dalam dua nomor berbeda untuk melaju ke putaran delapan besar turnamen tertua di dunia tersebut melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran dan duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra.

Baca: Tontowi / Liliyana Lolos ke Babak Perempat Final All England 2017

Indonesia sebenarnya menargetkan bisa mencuri satu gelar pada dua nomor ganda, baik itu campuran maupun putra. Kendati masih ada harapan di dua nomor tersebut, Susi menegaskan atlet-atlet Indonesia tetap harus bekerja keras meningkatkan kualitas individunya untuk mengejar prestasi di gelaran-gelaran selanjutnya.

"Sekarang kita harus terus fokus kerja keras untuk meningkatkan performa dan power dari atlet-atlet kita semoga ke depannya lebih baik lagi di ajang berlevel setingkat All England," ujar Susi.

Setelah All England, PP PBSI sendiri akan menyasar prestasi lagi pada beberapa turnamen yaitu Kejuaraan Dunia di Skotlandia, Piala Sudirman serta kejuaraan Asia Junior dan kejuaraan dunia junior bagi pemain pratama.

"Kami dan seluruh masyarakat Indonesia juga saya kira, berharap pemain-pemain kita semakin banyak minimal bisa menembus delapan besar atau bahkan semifinal dan final di turnamen-turnamen ke depannya," tutur Susi.

ANTARA