Dunia, Teheran - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan kepada kantor berita Reuters, Rusia dapat menggunakan pangkalan militernya guna melancarkan serangan ke Suriah untuk kasus tertentu.
Rusia dan Iran, keduanya sekutu kunci Presiden Bashar Al-Assad, telah memainkan peran yang menentukan dalam 18 bulan terakhir untuk mengubah gelombang konflik Suriah.
Jet tempur Rusia menggunakan pangkalan militer di Iran guna melakukan serangan udara terhadap berbagai sasaran di Suriah pada awal musim panas.
Menurut catatan Middle East Monitor, ini merupakan pertama kali kekuatan asing menggunakan pangkalan militer Iran sejak Perang Dunai II.
Namun demikian, pernyataan Menteri Luar Negeri Iran itu ditentang oleh anggota parlemen karena dianggap melanggar konstitusi negara. Bahkan Menteri Pertahanan Iran membantah kabar tersebut.
"Rusia tidak memiliki pangkalan militer (di Iran). Kami memang memiliki kerjasama yang baik. Pada kasus tertentu, Rusia bisa saja menggunakan fasilitan Iran guna melawan teroris. Kami akan segera membuat keputusan," kata Zarif.
MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN
0 Response to "Iran Ijinkan Rusia Gunakan Pangkalan Militer"
Posting Komentar