Bisnis, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017 pada Sabtu, 11 Maret 2017. Acara yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, tersebut berlangsung pada 11-14 Maret 2017.

Pembukaan acara oleh Jokowi dilakukan pukul 10.00 WIB. Pameran mebel dan produk kerajinan ini dilakukan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), serta didukung Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian KUKM, dan Kementerian Pariwisata.

Ketua Umum HIMKI Soenoto mengatakan IFEX telah berhasil menjadi salah satu pameran yang dinantikan para pemain industri mebel dan kerajinan, baik dalam maupun luar negeri. Pihaknya juga menerima feedback untuk meningkatkan kualitas pameran ini.

"Feedback positif dari pembeli luar negeri bisa terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung dan transaksi IFEX setiap tahun," kata Soenoto dalam siaran persnya, Sabtu, 11 Maret 2017.

Pada 2016, pengunjung IFEX meningkat menjadi 9.140 dari 8.595 di 2015. Untuk transaksi on the spot, pada 2016 tercatat nilai transaksi US$ 325 juta, meningkat dibanding 2015 sebesar US$ 270 juta. "Sementara untuk tahun ini, IFEX menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 10 ribu orang," kata dia.

Soenoto mengatakan pasar mebel dalam negeri pada Januari 2017 menunjukan pertumbuhan 2,76 persen. Menurut data Badan Pusat Statistik, ekspor mebel per Januari 2017 meningkat menjadi US$ 148 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu US$ 144 juta. Soenoto berharap penyelenggaraan IFEX bisa mendorong peningkatan nilai ekspor mebel di kuartal pertama 2017.

Pihaknya juga berharap pemerintah bisa memperkuat dukungan pada industri mebel dan kerajinan. "Mulai dari kebijakan yang kondusif, pengembangan desain, pembiayaan, dan promosi ke luar negeri," kata Soenoto.

AMIRULLAH SUHADA