Tekno, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil mengembangkan bioethanol dari nira aren. "Salah satu eselon dua di KLHK, Badan Litbang dan Inovasi (BLI), telah berhasil mengembangkan bioethanol dari nira aren," ucap Kepala Pusat BLI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dwi Sudharto di Jakarta, Jumat, 10 Maret 2017.

Menurut Dwi, ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut  telah diadopsi oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan Produksi (KPHP) Boalemo, Gorontalo. Mereka telah membuktikan bahwa bioethanol nira aren sangat prospektif dan sangat membantu masyarakat perdesaan memenuhi bahan bakar rumah tangga.

Baca: Studi Skema Sustainabilitas BDPD Sawit, Genjot Bioenergi

"Berangkat dari keberhasilan KPHP Boalemo, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) menginisiasi pengembangan desa mandiri berbasis aren di Boalemo sebagai model pemanfaatan komprehensif aren sebagai bioenergi dan pangan, sekaligus sebagai leverage pengembangan perekonomian desa," kata Dwi.

Selain itu juga telah dijalin kerjasama pengembangan bioenergi dengan beberapa pelaku usaha kehutanan. Sebanyak 10 HTI telah melakukan penanaman tanaman energi seluas 89.860 hektare. PT Korintiga dan PT Sadana Arif Nusa telah berproduksi dan hasilnya telah dimanfaatkan. Selain itu terdapat 23 HTI yang berkomitmen menanam tanaman energi seluas 87.600 hektare.

Simak: Sagu Berpotensi Jadi Cadangan Energi Terbarukan

"Mengingat begitu banyaknya sumber daya hutan potensial untuk pengembangan bioenergi, maka potensi yang sangat besar tersebut perlu dikembangkan secara terstruktur berdasarkan prioritas pengembangan dengan tetap memperhatikan keberpihakan kepada masyarakat dan kelestarian fungsi lingkungan," ujarnya.

Dalam hal ini, ujar dia, perlu peran aktif pemerintah, lembaga penelitian dan pengembangan, pelaku usaha serta industri dengan tetap mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Lihat: Ini Dua Alasan Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Dwi mengungkapkan, BLI siap melakukan transfer iptek dan pendampingan, serta pengembangan jejaring litbang dengan mitra terkait untuk secara bersama-sama bersinergi mengembangkan potensi sumberdaya hutan untuk pengembangan bioenergi.

TONGAM SINAMBELA | KSW