Metro, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tegas meminta masyarakat untuk mencopoti semua spanduk yang menolak mensalati jenazah pendukung calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam waktu sepekan ini sudah ada ratusan spanduk dicopot yang sebelumnya terpasang di hampir semua wilayah DKI Jakarta.
"Ketika saudara melihat spanduk bersifat provokatif, SARA, dihimbau agar menurunkan sendiri," ucap Sumarsono saat Musrenbang di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Kamis, 16 Maret 2017. Masyarakat diminta untuk bertindak tanpa menunggu Satpol PP atau kepolisian datang mencopot.
Sumarsono juga mengimbau agar umat Islam Jakarta tetap mensalati warga muslim yang meninggal. Karena menurut dia, itu adalah kewajiban umat dan hukumnya fardhu kifayah. Pemerintah DKI Jakarta siap membantu jika ada kejadian penolakan mensalatkan jenazah.
Baca: Jenazah Nenek Hindun Tak Diurus Serius, Ini Jawaban Ketua RT
"Pemerintah siap mengirim ambulans, agar disalatkan di masjid raya," tutur Soni. Menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak mensalati sesama muslim. Karena agama tidak ada hubungannya dengan pemilihan kepala daerah.
Sebelumnya tersiar kabar tentang kasus nenek Hindun yang menurut keluarga mereka tak disalati di musala karena almarhumah pendukung Ahok-Djarot. Namun kabar itu segera dibantah pengurus musala setempat yang menyebut alasan waktu yang mepet untuk mensalatkan di musala.
Menurut Sumarsono, pemilihan kepala daerah tidak berhubungan dengan kewajiban mensalati jenazah sesama Muslim. Dia juga mengimbau agar warga Jakarta tetap memilih sesuai dengan pilihan masing-masing. Masyarakat diminta untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan kartu daftar pemilih tetap.
Soni juga mengajak agar ketua dan pengurus RT dan RW seluruh Jakarta untuk tetap netral pada pelaksanaan Pilkada Jakarta putaran kedua. Karena Soni sempat menjumpai di sejumlah wilayah ketua RT dan RW sempat meneken surat agar masyarakatnya memilih salah satu pasangan calon.
AVIT HIDAYAT
0 Response to "Warga Jakarta Diminta Copoti Spanduk Penolakan Salat Jenazah"
Posting Komentar