Gaya, Jakarta - Menjelang Ujian Nasional, tidak sedikit orang tua yang ikut merasa tertekan. Akibatnya, anak-anak yang cemas menghadapi ujian bisa semakin stres menjelang ujian.

“Kalau kita nggak tenang, nggak bisa menenangkan anak,” kata pendiri sekaligus psikolog dari Petak Pintar - Center for Learning Problem, Annelia Sari Sani, kepada Antara, Jumat, 7 April 2017.

Annelia menuturkan, bisa jadi orang tua tertekan karena teringat pengalaman mereka saat menghadapi Ujian Nasional. 

Annelia menyarankan agar para orang tua menjaga diri tetap tenang dan rileks agar tidak menambah beban kekhawatiran anak. Salah satu caranya dengan memahami bahwa kurikulum terkini berbeda dengan yang terdahulu, bahwa Ujian Nasional bukan satu-satunya penentu kelulusan.

“Pakai pemahaman itu untuk menenangkan diri dan anak,” kata Annelia.

Jika anak masih stres dan gugup, alihkan dengan melakukan kegiatan yang ia sukai, misalnya mengajak nonton ke bioskop atau pergi bersantai.

Annelia tidak menyarankan pergi berlibur ke luar kota karena khawatir anak kelelahan dan tidak sehat saat hari ujian.

Psikolog klinis yang peduli terhadap permasalahan anak dan remaja, Kasandra Putranto, menilai orang tua ikut stres menjelang UN karena khawatir sang anak kurang belajar sehingga tidak lulus.

Agar tidak stres, ia menyarankan meyakinkan diri bahwa anak mampu menghadapi ujian karena sudah dipersiapkan sejak lama.

ANTARA