Dunia, Bangkok - Pemandangan yang tak biasa terlihat saat pendaftaran peserta wajib militer alias wamil di Thailand, dimana beberapa ladyboy terlihat mengenakan pakaian perempuan.
Ya, mereka adalah kaum transgender Thailand yang biasa disebut ladyboy.
Di Thailand, pria berusia di atas 21 tahun harus mengikuti wajib militer. Kewajiban ini juga berlaku bagi ladyboy yang belum mengoperasi kelaminnya.
Baca: Tolak Kencan, Turis Babak Belur Dihajar Ladyboy
Tapi aturan ini tidak berlaku bagi perempuan maupun ladyboy sudah berganti jenis kelamin.
Karena hukum Thailand menyatakan bahwa transgender tidak diperbolehkan mengubah jenis kelamin mereka di kartu tanda penduduk mereka, mereka juga harus ambil bagian, kecuali mereka dapat memberikan sertifikat pembebasan wajib militer.
Untuk itu, para ladyboy tersebut harus membuktikannya dengan datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan memperlihatkannya kepada petugas.
Para kaum transgender tersebut, terlihat ikut mengantre di tiga pusat pendaftaran wajib militer di Phayao, Prae dan Korat. Pemandangan itu lantas menciptakan gelak tawa diantara para peserta yang lucu melihat tingkah laku para waria tersebut.
Diantara para waria, terselip beberapa nama terkenal, termasuk Patra Wirunthanakij, yang lebih dikenal dengan panggilan akrabnya Nadia, mantan Miss Mimosa, - kontes kecantikan Ratu Waria Thailand.
Ada pula Anchada Duayamphan dan Rusanan Reuanmoon, keduanya menegaskan tak ingin menjadi tentara.
Meski begitu, seperti dilansir Mirror, Selasa 4 April 2017, terdapat sekitar delapan lady boy yang lolos seleksi masuk menjadi anggota militer Thailand tahun ini.
MIRROR | YON DEMA
0 Response to "Daftar Wamil, Ladyboy Thailand Tetap Berpakaian Perempuan"
Posting Komentar