Dunia, Tanta—Sedikitnya 26 jemaat gereja Mesir tewas setelah pelaku bom bunuh diri meledakkan bom saat memasuki tempat ibadah umat Kristen Koptik yang tengah merayakan Minggu Palma.

Seperti dilansir Los Angeles Times, Ahad 9 April 2017, serangan ini terjadi di Gereja Kristen Koptik St. George di Kota Tanta, sekitar 90 mil dari ibu kota Kairo.

Baca: Bom Gereja di Mesir, 25 Orang Tewas

Tim penyelamat mengatakan telah menemukan 26 jasad. Sementara 70 jemaat yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada kantor berita pemerintah, Al Ahram, pelaku meledakkan bom yang dibawanya, bukan meletakkan bom di bawah kursi seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Laman Inggris, Mirror, melaporkan insiden ini sempat disiarkan langsung oleh televisi Mesir yang tengah menayangkan ibadah Minggu Palma.

Tayangan langsung ini pun langsung dihentikan setelah serangan terjadi.

Ahmed Abu Zeid, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir berkicau melalui Twitter,” Aksi teror kembali menghantam Mesir saat perayaan Minggu Palma. Serangan keji yang  tak akan menggoyahkan warga Mesir.”

Belum diketahui kondisi dan siapa pelaku teror ini. Namun ini bukan pertama kali gereja Kristen Koptik di Mesir diserang.

Pada Desember lalu, sebuah bom mobil di dekat Katedal Koptik di Kairo menewaskan 25 orang. Sebanyak 45 orang lainnya mengalami luka-luka.

LOS ANGELES TIMES | MIRROR | SITA PLANASARI AQUADINI