Nasional, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah siap melantik calon komisioner terpilih Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Pemerintah bakal mengikuti hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Dewan.

"Pemerintah apresiasi terpilihnya nama-nama tersebut. Pemerintah ikut saja sebagaimana keputusan secara demokratis dan fair oleh anggota DPR," kata Tjahjo melalui pesan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Rabu 5 April 2017.
Baca : DPR Loloskan 7 Komisioner KPU dan 5 Anggota Bawaslu

Tjahjo meyakini komisioner terpilih mampu melaksanakan tugas dengan pengawasan Dewan. Menurut dia, KPU dan Bawaslu adalah mitra pemerintah dan Dewan untuk melaksanakan pemilu yang demokratis dan memperkuat sistem presidensial.

DPR akhirnya memilih tujuh calon komisioner Komisi Pemilihan Umum dan lima calon anggota Badan Pengawas Pemilu. Pemilihan dilakukan lewat mekanisme voting yang diikuti 55 anggota komisi dari sepuluh fraksi hingga Rabu dini hari, 5 April 2017.

Berikut adalah calon komisioner Bawaslu yang terpilih adalah: Ratna Dewi Petalo, Mochammad Afifudin, Rahmad Bagja, Abhan, dan Fritz Edward Siregar. Adapun calon komisioner KPU yang terpilih adalah: Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, Viryan, Evi Novida Ginting Manik, dan Arief Budiman.
Simak pula : Potensi Longsor Mirip di Ponorogo, Bojonegoro Waspadai 10 Kecamatan

Tjahjo menambahkan calon komisioner terpilih bakal dilantik setelah diputuskan dalam paripurna DPR pada 12 April 2017 yang menjadi batas waktu masa jabatan keanggotaan KPU dan Bawaslu. "Pemerintah siap melantik," demikian Tjahjo.

ARKHELAUS W.