Tekno, California - Badan Antariksa Amerika Serikat (Boeing Akan Bangun Pesawat Antariksa Militer AS XS-1

"Interaksi antara gelombang VLF dan partikel energi tinggi terlihat jelas oleh wahana antariksa NASA," demikian NASA melaporkan seperti dilansir The Atlantic.  Lapisan ini ditemukan saat eksplorasi sabuk radiasi Van Allen. Saat itu terlihat partikel berbentuk donat di sekitar bumi.

Menurut ilmuwan NASA, jarak sabuk radiasi Van Allen saat ini lebih jauh ketimbang pada 1960. Artinya, gelombang VLF mendorong partikel radiasi di sabuk Van Allen lebih jauh. "Jika manusia tidak menggunakan gelombang VLF sebanyak ini, mungkin sabuk radiasi Van Allen akan lebih dekat dengan bumi."

Baca: Siswa Genius India Bikin Satelit Terkecil di Dunia, Dipakai NASA

Sabuk Van Allen cukup berbahaya bagi satelit dan stasiun ruang angkasa yang mengorbit. Sebisa mungkin mereka harus menghindari kontak dengan sabuk ini karena partikel bermuatan bisa menyebabkan kerusakan pada instrumen yang ada.

Selain terhindar dari sabuk Van Allen, lapisan yang terbuat dari gelombang VLF ini menjadi pelindung baru dari badai matahari. Menurut NASA, badai matahari bisa mengganggu komunikasi radio dan berdampak pada listrik di bumi. 

THE ATLANTIC | AMRI MAHBUB