Metro, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggota kepolisian yang menjadi korban Polisi Geledah Rumah Diduga Pelaku Bom Kampung Melayu, Hasilnya..

Kepolisian, kata dia, pun mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya tiga anggota kepolisian dalam peristiwa bom Kampung Melayu. "Kami ikut prihatin atas terjadinya bom bunuh diri yang mengakibatkan jatuhnya korban, baik anggota Polri dan masyarakat sipil yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa," ujar Setyo.

Sebanyak tiga korban anggota Polri yang tewas akibat bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta, Rabu malam. Mereka adalah Bripda Imam Gilang, Bripda Ridho Setiawan asal Lampung, dan Bripda Taufan asal Bekasi. Dua terduga pelaku tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

Bripda Topan, Bripda Ridho Setiawan, Bripda Imam Gilang Adinata adalah anggota Unit I Pleton IV Sabhara Polda Metro Jaya. Setyo menjelaskan ketiganya saat itu bertugas untuk mengamankan pawai obor menjelang Ramadan di Terminal Kampung Melayu.

Baca: Polisi Dalami Dugaan Korban Terlibat di Aksi Bom Kampung Melayu  

Selain itu, terdapat korban luka-luka lain yang juga anggota Sabhara Polda Metro Jaya. Mereka adalah yaitu Bripda Feri, Bripda Yogi, Bripda M. Fuji, Bripda M. Al Agung, Bripda Sukron, dan Bripda Pandu Dwi L.

Setyo menjelaskan terdapat lima masyarakat sipil yang mengalami luka-luka dari ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu. Mereka adalah Agung, supir kopaja, Damai S, yang juga berprofesi sebagai sopir, Tasdik, karyawan salah satu BUMN, Susi Afitriyani dan Jihan, mahasiswi.

ARKHELAUS W.