Bola, Kuta - Bhayangkara FC, urutan ke-8, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat, 9 Juni 2017.

"Improvisasi di lapangan kalau baik, itu diperlukan. Kami harus meredam kecepatan para pemain (Bhayangkara)," ujar pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat jumpa media di Kuta, Kamis, 8 Juni 2017. 

Baca Juga: Kental Unsur Keberagaman, Selebrasi Gol Bali United Jadi Viral 

Menurut Widodo, Bhayangkara FC adalah tim yang pantang menyerah di setiap pertandingan. Hal itulah yang diantisipasi Bali United. "Kalau mereka bermain ngotot kami pasti akan lebih," katanya. Widodo menambahkan dia terus mencoba melakukan kombinasi para pemain di semua lini untuk bisa mencetak gol.

Dalam laga ini, Bali United tidak diperkuat Irfan Bachdim, Yabes Roni, Miftahul Hamdi, dan Ricky Fajrin. Keempat pemain itu dipinjam timnas U-22 yanga menjalani laga uji tanding melawan Kamboja.

Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menganggap Bali United sebagai lawan yang  cukup kuat. Namun dia optimistis meraih kemenangan usai mengalahkan Persib Bandung. "Target kami melawan (Bali United) bukan untuk imbang. Saya tidak bicara kelebihan dan kekurangan tim lawan," katanya.

Simak Juga: Liga1: Bali United Tekuk Perseru Serui, Irfan Bachdim Sumbang Gol

Menurut McMenemy, kekuatan Bali United tidak akan berkurang meski kehilangan 4 pemainnya. "Mereka (Bali United) tim bagus, pelatih (Widodo) tahu cara menangangi tim. Besok menjadi laga yang berat," katarnya. Kehadiran para pendukung Bali United, katanya, akan sangat memotivasi tim tuan rumah. "Pertandingan besok akan seru," ujar mantan pelatih timnas Filipina itu.

BRAM SETIAWAN