Bisnis, Jakarta - Jalan Tol Ruas Akses Tanjung Priok hari ini telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo. Jalan tol akses Tanjung Priok adalah bagian dari sistem jaringan tol Jabodetabek dan langsung terhubung ke ruas tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang memiliki memiliki total panjang 69,77 kilometer.
Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memutuskan untuk menunjuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sebagai operator dan mengoperasikan sementara jalan tol tersebut.
"Untuk sementara sampai terbentuknya BUJT yang akan mengoperasikan Jalan Tol Ruas Akses Tanjung Priok secara tetap," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Jakarta, Sabtu, 15 April 2017.
Baca: Pemerintah Siapkan Lelang Tiga Tol Senilai Rp 27 Triliun
Heru berujar sejak resmi dibuka hari ini, jalan tol itu belum akan diberlakukan tarif, sampai dengan proses penetapan sistem transaksi terintegrasi dengan ruas jalan tol lainnya dan proses pengadaan BUJT.
Heru berujar Jasa Marga melalui kelompok usahanya, PT Jalan tol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ) akan mengoperasikan sementara Jalan Tol Ruas Akses Tanjung Priok mulai dari Gerbang Tol Kebon Bawang sampai dengan batas Jalan Tol JORR.
Baca: Pemerintah Teken Proyek Penjaminan Jalan Tol Rp 37 Triliun
Sedangkan pengoperasian dari Gerbang Tol Kebon Bawang sampai dengan batas Jalan Tol Dalam Kota akan dioperasikan sementara oleh PT CMNP.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk pengusahaan jalan Tol Akses Tanjung Priok, saat ini sedang dilakukan proses penerbitan Peraturan Presiden.
"Yaitu penugasan Pemerintah kepada PT. Hutama Karya sebagai bagian dari dukungan atas pembangunan jalan Tol Trans Sumatera," katanya.
Jalan Tol Akses Tanjung Priok terdiri dari lima seksi, yaitu Seksi E-1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, E-2 Cilincing-Jampea sepanjang 2,74 kilometer, E-2A Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 kilometer, NS Link Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 kilometer, dan NS Direct Ramp sepanjang 1,1 kilometer.
Jalan tol ini juga tersambung dengan jalan tol dalam kota. Total biaya konstruksinya pun mencapai Rp 4,1 triliun dan dibangun menggunakan struktur elevated slab. Ini merupakan salah satu proyek bantuan luar negeri melalui kerjasama Pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
Adapun kontraktor pelaksananya terdiri dari Kerja Sama Operasi (KSO) kontraktor Jepang dan Indonesia. SMCC - PT. Hutama Karya, Kajima - PT. Waskita Karya, Obayashi - PT. Jaya Konstruksi, dan Tobishima - PT. Wijaya Karya.
GHOIDA RAHMAH
0 Response to "Jasa Marga dan CMNP, Operator Tol Akses Tanjung Priok Sementara"
Posting Komentar