Metro, Jakarta - PT Transjakarta akan melebarkan sayapnya ke transportasi berbasis kereta api. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan pemerintah akan menyediakan lima set kereta untuk kereta Transjakarta.

Menurut dia, meski rencana ini masih ide awal, pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian terkait karena hal ini sesuai dengan semangat PT Transjakarta untuk menambah integrasi.

"Ini baru ide dasar, harus ada perluasan lagi. Tapi branding barunya ya bahwa kita tidak hanya di bus tapi juga kereta api, mungkin nanti ada di udara," kata Sumarsono lalu tertawa, Ahad, 9 April 2017.

Selain itu, pihaknya masih harus mengkaji semua sisi untuk mewujudkan kereta Transjakarta ini termasuk menyusun bussines plan.

Sumarsono menjelaskan, pengadaan lima set kereta api biayanya masih terjangkau. Harga tiap gerbong kereta baru adalah Rp 15 miliar sementara aaharga tiap gerbong kereta bekas seharga Rp 1,5 miliar.

"Harganya tidak mahal, masih terjangkau. Tapi saya minta namanya harus kereta Transjakarta," ujarnya.

Sumarsono menambahkan, ia berharap kereta Transjakarta bisa beroperasi bersamaan dengan pengoperasian kereta bandara. Pasalnya, kereta Transjakarta merupakan bagian dari wujud sumbangsih Pemprov terhadap transportasi terintegerasi.

Kelak kereta Transjakarta akan memanfaatkan rel kereta yang sudah ada milik PT Kereta Api Indonesia.

INGE KLARA SAFITRI