Dunia, Manchester - Para pendukung Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS merayakan serangan Begini Kengerian Ledakan pada Konser Ariana Grande di Inggris
Sebagian besar isi pesan di akun Twitter itu menyatakan ledakan mematikan itu sebagai aksi balas dendam terhadap berbagai serangan di Irak dan Suriah.
"Tampaknya bom Angkatan Udara Inggris atas anak-anak di Mosul dan Raqqa telah kembali ke Manchester," tulis salah seorang mengaku bernama Abdul Haqq di Twitter.
Para pendukung ISIS juga saling mengirim pesan untuk melakukan serangan sendiri seperti srigala terhadap Barat. Mereka juga berbagi video ancaman terhadap Amerika dan Eropa.
Salah seorang pengguna akun sosial media mangatakan bahwa dia berharap ISIS bertanggung jawab atas serangan tersebut, meskipun hingga saat ini tidak ada pengakuan dari kelompok militan itu.
"Kami berharap pelaku serangan adalah satu satu dari tentara khalifah," tulisnya di jejaring Telegram.
Pendukung ISIS lainnya menulis, semula serangan itu dilancarkan ke Brussel dan Paris, selanjutnya London.
Baca: Polisi Pastikan 19 Orang Tewas dalam Ledakan Konser Ariana Grande
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan, serangan itu diperkirakan dilakukan oleh seorang teroris.
Jika perkataan May benar, ini merupakan serangan mematikan yang dilakukan oleh kelompok militan di Inggris sejak empat muslim membunuh 52 orang dalam serangan bom bunuh diri di transportasi London pada Juli 2005.
Beberapa pejabat Amerika melukiskan serangan di Manchester Arena paralel dengan serangan pada November 2015 oleh ISIS di konser musik Bataclan dan tempat lainnya di Paris yang menewaskan 130 orang.
Dua pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya menerangkan, kemungkinan besar ledakan dalam teror di Manchester itu dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri.
TELEGRAPH | CHOIRUL AMINUDDIN
0 Response to "Pendukung ISIS Rayakan Teror di Manchester"
Posting Komentar