Dunia, Manchester—Penyanyi Polisi Pastikan 19 Orang Tewas dalam Ledakan Konser Ariana Grande

Sebelumnya perwakilan Grande, Joseph Carozza, sudah menyatakan kondisi sang penyanyi muda baik-baik saja.

Kepala Kepolisian Greater Manchester Police, Ian Hopkins, menyatakan ledakan terjadi skeitar pukul 22.30 di dekat loket penjualan tiket konser Grande yang bertajuk Dangerous Woman.

“Korban luka saat ini dirawat di enam rumah sakit di Greater Manchester. Hingga saat ini, ledakan masih diduga bermotif teror hingga informasi lebih lanjut,” kata Hopkins dalam jumpa pers.

Manchester Arena, gedung konser terbesar di Eropa, dibuka pada 1995 dan dapat menampung 21 ribu orang. Gedung ini kerap digunakan sebagai tempat konser musik musikus dunia.

Lokasi konser Ariana Grande ini masih ditutup untuk mencari kemungkinan adanya bom lain.

Baca: Ledakan di Konser Ariana Grande, KBRI Himbau WNI Hindari Lokasi

Perdana Menteri Inggris Teresa May dan pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn, mengucapkan belasungkawa atas tragedi ini.

Sementara para musikus dunia serta selebritis Hollywood beramai-ramai mengucapkan rasa duka melalui akun Twitter mereka.

Polisi tidak mengumumkan identitas para korban, meski para penonton konser Ariana Grande biasanya adalah anak-anak, remaja dan dewasa muda.

PEOPLE | LOS ANGELES TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI